Sejarah Panjang Mobnas Jangan Terlupakan
Sejujurnya,
saya hanya sedikit mengerti mesin mobil dan segala teknologi yang ada di
dalamnya. Menyetirpun sampai saat ini saya nggak bisa-bisa. Sudah beberapa kali
belajar namun selalu berakhir dengan trauma yang menyedihkan. Tapi dari kecil
saya adalah pemerhati yang intens dari segala merk mobil berikut keindahan
eksterior dan kenyamanan interiornya. Setiap ada pameran mobil di mall manapun yang
saya kunjungi, saya pasti minta flyer-nya. Pernah sampai satu bundle tebal tuh.
Ketika Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 yang diselenggarakan oleh Dyandra Promosindo ini kembali berlangsung, sebagai event
tahunan yang mengupas semua perkembangan otomotif di Indonesia, saya juga nggak
mau ketinggalan berita. Selalu ada yang mengasyikkan jika mengamati
perkembangan otomotoif di tanah air. Apalagi beberapa tahun yang lalu sempat
merebak kebanggaan anak bangsa atas Mobil Nasional Esemka. Terus gimana tuh
kelanjutannya si Esemka? Ataukah ada inovasi dan kreasi baru Mobnas di IIMS2015 ini?
Ternyata ya ….
Ada penghuni baru di Paviliun Indonesia, yaitu Mobil Listrik Android. Ih keren
bangeeet pasti. Mobil listrik ini merupakan hasil kreasi dan inovasi canggih
anak bangsa, yaitu sekumpulan mahasiswa UII (Universitas Islam Indonesia).
Mobil Listrik Android ini akan bersaing dengan produk-produk kebanggaan
Indonesia yang telah lebih dulu hadir yaitu Fin Komodo dan Tawon.
FIN Komodo
FIN Komodo
adalah mobil nasional jenis cruiser (Penjelajah) yang digunakan sebagai
kendaraan offroad. Ia juga dapat digunakan untuk mengangkut beban seberat 250 kg
sehingga juga bisa berfungsi sebagai kendaraan utility. Beberapa kelebihannya
antara lain:
1. Sangat lincah dan handal untuk
digunakan sebagai kendaraan penjelajah yang dirancang sesuai dengan alam
Indonesia.
2. Termasuk kendaraan multiguna dengan
dukungan spare part yang tersedia di pasaran, harga yang relative murah, hanya
sekitar 75 jutaan saja, serta perawatannya yang murah dan mudah.
3. Bobotnya ringan sehingga tenaga yang
dipergunakan untuk melaju relative kecil, sehingga bahan bakarnyapun irit.
4. Telah dilakukan uji coba prototype
selama 2 tahundengan melakukan perjalanan di daerah pegunungan dan dataran
dengan berbagai kondisi jalan. Semua dapat dilalui dengan aman, nyaman, dan
stabil. Contohnya untuk jalanan dengan kemiringan 45 derajat dan berlumpur,
serta tanjakan dan turunan yang ekstrem, tidak ada masalah. FIN Komodo juga
dapat berfungsi sebagai kendaraan perintis di daerah bersemak-semak. Pada medan
hutan, dengan jarak tempuh sekitar 100 meter hanya minum bahan bakar 5 liter, dari
isi tangki 20 liter.
FIN Komodo
dapat digunakan untuk :
1. Perkebunan , sebagai
mobil patroli keamanan, survey perkebunan, perawatan jalan, penyemprotan,
pengangkut hasil perkebunan, dapat melakukan maneuver diantara pepohonan yang
berjarak 4 meter satu sama lain, dan dapat digunakan untuk mengangkut Agro UAV
untuk tujuan pemetaan dan pengontrolan via udara.
2. Pertambangan/proyek, sebagai mobil patroli keamanan, survey lokasi dan pengontrolan pekerjaan,
dan sebagai alat transportasi.
3. Rekreasi,
sebagai alat transportasi resort, dapat disewakan sebagai permainan off
road/adventure, dan sebagai Golf Car.
4. Keperluan Khusus Militer, sebagai patroli keamanan untuk daerah perbatasan, dapat
dilengkapi dengan senjata dan radar, serta rudal Stringer, dapat diterjunkan
dari pesawat terbang dengan bentuk dan konstruksi strukturnya yang spesifik,
dan dapat digunakan sebagai robot pengintai.
5. Keperluan khusus Polisi, sebagai patroli keeamanan setingkat Polsek, dapat dilengkapi
kursi tambahan untuk mengangkut pelaku kejahatan, dapat digunakan sebagai robot
pengintai anti teroris.
6. SAR, untuk
mencapai daerah bencana atau medan yang sulit, dan dapat dugunakan untuk misi
evakuasi dan medis.
7. Kompleks Perumahan. Untuk patroli keamanan lingkungan oleh para satpam.
FIN Komodo
dibuat oleh PT. FIN Komodo Teknologi, yang merupakan sebuah industry otomotif
yang berbasis principal, dimana perusahaan melakukan semua proses, mulai dari
desain dan rekayasa, industry perakitan, hingga riset dan pengembangan produk.
FIN merupakan
kependekan dari Formula Indonesia, sedangkan Komodo adalah satwa endemic kebanggaan
Indonesia. Sejak semula, FIN Komodo memang dirancang dengan semangat patriotisme
membangun kekuatan industry otomotif yang berakar budaya Indonesia. Inovatornya
adalah Ibnu Susilo, mantan insinyur PT. Dirgantara Indonesia, yang juga pernah
terlibat dalam proyek perancangan pesawat Airbus A380 dan A400M.
Proyek FIN
Komodo mulai dirintis tahun 2005. Tahun 2006 desain diciptakan, dilanjutkan
dengan pembuatan prototype setahun berikutnya. Tahun 2008, generasi pertama
mulai diproduksi. FIN Komodo 100% produksi Indonesia, mulai dari kepemilikan
paten hingga kepemilikan modal. Tidak kurang dari 40 UKM digandeng untuk
menyuplai berbagai komponen bahan baku yang dibutuhkan.
Telah
melakukan berbagai pengembangan, kini FIN Komodo masuk generasi keempat dengan
transmisi otomatis yang responsive, dan bisa minum premium dengan konsumsi 1
liter untuk 20 km.
TAWON
Tawon
diproduksi oleh PT. Super Gasindo di Rangkasbitung, Banten, menggunakan bahan
bakar bensin dan gas CNG, sehingga sudah memenuhi standar Euro III, tentang
ramah lingkungan. Mobil ini berkapasitas 650 cc, memiliki kecepatan hingga 100
km/jam. Konsumsi gas 1 kg untuk 20 km. Mobnas ini sudah mengandung 90% produk local,
dijual dengan harga 48 jutaan on the road. Tawon memiliki dua segmen pasar,
yaitu sebagai pengganti Bajaj, dan sebagai mobil pribadi/city car.
Sebetulnya,
sebelum kedua mobil ini, mobil nasional atau mobnas sudah memiliki sejarah yang
panjang. Sejarah ini seakan tertimbun dengan pesatnya kemajuan teknologi
otomotif dunia dan tanah air. Yuk kita lihat lagi sejarah panjang mobnas yang
merupakan kebanggaan anak bangsa ini.
Toyota Kijang
Kita
menyebutnya Kijang kotak atau Kijang Doyok, karena bentuknya yang benar-benar kotak, Meski
brand-nya Toyota asal Jepang, namun pembuatan dan perakitan mobil ini semuanya
dilakukan di Indonesia. Diluncukan pertama kali tanggal 9 Juni 1975 di Pekan
Raya Jakarta, mobil ini telah terjual lebih dari 1 juta unit. Mobil ini berkapasitas
1200 cc yang juga digunakan oleh Toyota Corolla, merupakan teknologi terbaru
pada zamannya.
Maleo
Merupakan
mobnas yang didesain oleh menristek kala itu, Bapak BJ Habibie, tahun 1996
dengan target harga penjualan tidak lebih dari 30 juta rupiah per unit. Mesin berkapasitas 1200 cc 3 silinder
merupakan teknologi baru hasil kerjasama dengan Australia yang menggabungkan
teknologi mesin 2 tak dengan teknologi fuel injection. Komponen lokalnya
direncanakan di atas 80%. Sayang sekali mobnas ini tidak jadi dioperasikan
karena dananya tersedot pryek mobnas Timor milik Tommy Soeharto.
MR 90
Mobil ini
merupakan proyek nasionalisasi Mazda 323 Hatchback oleh PT. Indomobil. Model
terakhirnya adalah Mazda Vantrend tahun 1994. Saya masih ingat sekali bentuk
kedua mobil ini, hm… agak kotak-kotak begitulah. Vantrend panjang mirip
Kingswood atau apa itu mobil panjang tahun 70an.
Timor
Model pertama
yang dikeluarkannya adalah Timor S515 yang merupakan rebadging KIA Sephia
taahun 1995. Sebagai sedan, Timor S515 dulu termasuk cukup mewah dengan harga
yang relative murah ketika itu. Teman-teman saya bilang, itu mobil cewek banget,
meski banyak juga cowok yang bawa si Timor ini.
Bimantara
Merupakan rebranding
dari Hyundai Accent keluaran 1994-1995 dan dikeluarkan oleh PT Bimantara milik
Bambang Trihatmojo Soeharto, lagi-lagi merupakan proyek mobnas anak presiden
ketika itu. Mobilnya sedan yang cukup mewah, dengan harga kalau tidak salah
ingat, agak sedikit mahal dibanding Timor. Nama lengkap versi Indonesia-nya
adalah Bimantara Cakra. Kalau tidak salah, Bimantara juga me-rebranding Hyundai
Elantra. Tapi saya lupa nama versi Indonesia-nya. Oh OK… Bimantara Nanggala.
Maafkan jika salah.
Kancil
Singkatan dari
Kendaraan Niaga Cilik Irit dan Lincah semula diharapkan sebagai pengganti Bajaj
dan Bemo di Jakarta, namun kenapa gitu ya, kok dicuekin sama pemerintah Jakarta
dan kita sebagai rakyatnya? Apakah kita sudah terlanjur nyaman dengan Bajaj dan
Bemo? Hehehe,… saya termasuk pencinta Bajaj soalnya, dengan kemampuan AC (Angin
Cepoi-cepoi) nya yang mengalahkan mobil jenis mewah sekalipun.
Macan
Macan
merupakan kendaraan minibus 1800 cc keluaran PT. Texmaco. Tapi sebelum
diproduksi lebih lanjut, Texmaco-nya bubar.
Gang Car
Enggak ada
hubungannya dengan Gangnam Style lho ya. Ini merupakan kendaraan yang didesain
untuk menyelip di gang-gang kecil di perkotaan, penumpangnya Cuma 2 orang,
keluaran PTDI. Bagi ibu-ibu yang enggak bisa nyetir jangan nekad naik mobil ini
bareng supirnya ya. Bisa terjadi pitnah…hehehe…. Untungnya mobil ini juga tidak
jadi diproduksi sebab PTDI keburu mengambil keputusan merumahkan karyawannya
secara missal.
Marlip
Marlip adalah
mobil listrik produksi PT. Marlip Indo Mandiri yang merupakan perusahaan
pertama di Indonesia yang memproduksi mobil listrik. Saat ini perusahaan
tersebut memfokuskan diri di produksi kendaraan listrik kegunaan khusus seperti
mobil untuk rumah sakit, padang golf, area pabrik, perkantoran, lapangan bola,
area hotel/resort, tempat wisata. Ya sejenisnya gitu.
Arina
Arina ini
sejenis microcar dengan tenaga penggerak mesin sepeda motor berkapasitas
150-250 cc, dengan daya tamping 4 penumpang. Cocok banget ya buat ibu-ibu yang
mengantar jemput anaknya sekolah. Lebarnya 120 cm dan panjangnya kurang dari
300 cm. Astaga, mini bener ya. Tapi tetap enggak cocok buat saya, karena 3 anak
saya saja sudah memenuhi tempat dalam mobil, ditambah saya, supir,
barang-barang…. Waaaa…..
GEA
GEA adalah
city car produksi bareng dari PT Inka dan BPPT berkapasitas 650 cc. dalam tahap
pengembangan, badan mobil terbuat dari serat kaca atau fiberglass dan
berkapasitas penumpang 5 orang. Lumayan agak gede ya.
Esemka
Merupakan
karya siswa-siswa SMK yang bekerjasama dengan industry otomotif tanah air. Ternyata
sudah banyak aja variannya ya. Antara lain Esemka Rajawali R2 yang berkapasitas
1600 cc dan bertype SUV, Esemka Rajawali yang bermesin 1500 cc dan bertype SUV,
Esemka Digdaya yang modelnya pick up double cabin, Esemka Bima yang modelnya
van, Esemka Hatchback yang merupakan city car, Esemka Surya yang merupakan
mobil untuk ambulans dan mobil box roti, Esemka Zhangaro yang pick up niaga,
dan pick up Esemka Patua.
Yang Rajawali
R2 cantikkk lho modelnya.
Perkasa
Ini truk
keluaran PT Texmaco yang juga tidak jadi diproduksi karena Texmaco-nya
bangkrut.
Nuri
Dibuat oleh
produsen Tawon. Mobil hatchback 5 pintu berkapasitas 800 cc, dan menggunakan
bahan bakar bensin dan LPG. Katanya sih harganya 50 jutaan gitu. Eh
ngomong-ngomong, mobnas kok banyak pakai nama binatang ya?
Wakaba
Singkatan dari
Wahana Karya Anak Bangsa. Kendaraan ini dirancang sebagai mobil perkebunan,
pertanian dan angkutan umum pedesaan.
Tuh kan…. Ternyata
sudah panjaaaang sejarah mobil nasional. Sayangnya tidak semua berjalan mulus.
Ada-ada saja kendalanya ya. Seharusnya sih, upaya-upaya kreatif anak bangsa ini
disambut dengan baik oleh pemerintah dan kita juga. Jangan hanya bangga-bangga
sebentar…trus hilang enggak jelas kelanjutannya.
Saya sih
pingin banget, IIMS tahun depan, lebih banyak mobnas baru yang tampil, sesuai
dengan perkembangan zaman dan mampu bersaing di pasar global…. Aamiin…
Referensi
Mobil.otomotifnet.com/read/2011/10/17/324484/178/1/Fin-komodo-generasi-ke-4-kini-seharga-rp-70-juta/
m.republika.co.id/berita/otomotif/mobil/14/05/17/n5ojgu-fin-komodo-mobil-penjelajah-harga-rp-75-jutaan/
id.m.wikipedia.org/wiki/Fin_komodo
id.m.wikipedia.org/wiki/mobnas
id.m.wikipedia.org/wiki/Hyundai_accent
id.m.wikipedia.org/wiki/esemka
m.bisnis.com/otomotif/read/20150816/46/462909/iims-2015-mobil-listrik-android-karya-anak-bangsa-ikut-dipamerkan/