Jumat, 28 Oktober 2016

Kioson Mengatasi Kesenjangan UMKM terhadap e-commerce dan konsumen Urban

Perdagangan adalah sebuah profesi yang berusia sudah sangat tua dalam peradaban manusia. Sejak mulai dikenalnya sistem barter, sejak saat itu manusia sudah memulai bisnis perdagangannya dengan cara yang sangat sederhana. Perdagangan semakin berkembangan setelah ditemukannya uang sebagai alat tukar. Sistem perdagangan konvensional dengan berdirinya pasar dan toko mulai menjadi bagian utama dari sistem sosial dan peradaban manusia.

Zaman terus berkembang, dimana penggunaan uang cash semakin berkurang, masyarakat beralih kepada uang plastic dalam bentuk kartu kredit dan kartu debit. Kalau dulu kemana-mana repot mesti bawa uang segepok, sekarang lebih praktis dengan kartu ATM. Asal ketemu mesin ATM-nya atau di tempat belanja ada mesinnya, gampang deh.

Sekarang malah lebih canggih lagi. Transaksi jual beli cukup pakai netbook atau smartphone. Pesan ini itu, cuss bayar, enggak lama barang dikirim dan sampai ke tempat kita. Dan tanpa kita sadari, kita menjadi semakin terbiasa berbelanja online. Sadar-sadar, saldo ATM tinggal saldo minimal disertai ucapan maaf setulus-tulusnya bahwa mulai saat ini kita sudah tidak bisa tarik tunai atau transaksi lagi. Kita telah memasuki era e-commerce sekarang.

Masih ingat saya, dulu kalau mau beli pulsa malam-malam, susahnya minta ampun. Konter yang jual sudah tutup sementara pulsa tinggal Rp 0. Sekarang tinggal cari konter pulsa online seperti yang ada di KIOSON, langsung deh transaksi dan kembali pulsa terisi penuh.

Voila! Hidup menjadi semakin mudah dan praktis. Dunia dalam genggaman. Namun, apa kabar para penjual pulsa dan para penjual lain-lainnya yang masih belum go-online? Bahkan seperti warung kelontong kakak ipar saya di kampung, yang masih dengan sistem konvensional, jual beras, bensin, hingga es mambo, yang konon mulai tergerus perlahan dengan banyak berdirinya minimarket di sekitarnya?

Harus ada cara untuk menolong mereka. Bagaimanapun mereka punya peran dalam sector perekonomian local. Apalagi mereka juga bukan baru saja merintis usaha. Dan smeua itu dilakoni demi menafkahi keluarga yang sebagiannya adalah generasi masa depan bangsa kita. Harus ada cara agar mereka tidak kalah bersaing. Bagaimana?

Ya dengan mengajak mereka untuk GO DIGITAL. Bukan berarti warung atau tokonya ditutup, lalu gabung di platform e-commerce gitu. Toko atau warungnya masih ada, tapi mereka memperluas jangkauannya dengan gabung di platform e-commerce terpercaya seperti KIOSON. Jadi nanti mereka punya dua toko: online dan nyata, keren kan? Go digital sambil jaga warung sambil main Pokemon GO. Hehehe …

Dari tadi saya menyebut KIOSON terus. Apa sih KIOSON itu?




Tampilan KIOSON di layar smartphone 

Jadi KIOSON itu adalah sebuah platform e-commerce yang didirikan untuk menjembatani kesenjangan digital dari para pelaku UKM yang ingin meningkatkan omzet dan wilayah cakupan penjualannya, sejauh mungkin. Caranya gimana?

Pertama, download dulu aplikasi KIOSON yang ada di Google Play. Pakai desktop juga bisa. Smartphone saya berbasis Windows jadi enggak ada Google Play-nya, jadi saya lihat di versi desktop-nya. Terus karena pingin lebih praktis, saya download di smartphone bocah. Setelah download, daftar deh. Ya isi-isi formulir, konfirmasi lewat email dan sms. Aktivasi, jadi deh kita punya toko di KIOSON.

Apa saja yang dijual di KIOSON dan jadi target utama para pembeli? Waaa… sagala aya deh. Dari pulsa, token listrik, tiket kereta, sampai bayar TV langganan. Asuransi, bayar listrik, air dll. Tidak hanya itu, di KIOSON tersedia juga fashion, gadget, kebutuhan sehari-hari, lengkap kap kap kap. Hayati mabok belanja jadinya, Bang. Husssh, harusnya Hayati jualan bukan belanja.

Jadi tuh, semuaaa bisa dijual di KIOSON. Semua bisa jadi target para pembeli dimana saja, Jadi misalnya saya punya toko baju di Mangga Dua, yang beli bisa saja dari Papua, dari Riau, dari Kalimantan, atau sesama encik Mangga Dua juga. Hanya lewat layar touchscreen di aplikasi KIOSON.

KIOSON mengerti betul bahwa saat ini Indonesia Digital Economy dikuasai dan dinikmati oleh masyarakat Urban atau masyarakat perkotaan. Data tahun 2015 menunjukkan jumlah masyarakat di Indonesia yang melakukan transaksi online sekitar 5% dari total jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 8 hingga 10 juta jiwa.  PT Kiososn Komersial Indonesia atau KIOSON adalah sebuah perusahaan startup yang memiliki misi melakukan digitalisasi masyarakat terutama di daerah kota lapis kedua (rural society).

Proses digitalisasi dimulai dengan bekerja sama dengan para pelaku UMKM seperti pedagang retail kelontong dan toko pulsa. Sebelum bergabung dengan KIOSON mereka adalah pedagang tradisional atau konvensional, dan sesudah bergabung dengan KIOSON mereka menjadi retailer yang handal dalam melakukan transaksi e-commerce atau disebut juga etailer. KIOSON membantu etailer dengan memberi perangkat keras seperti tablet, platform/aplikasi dan pelatihan yang berkesinambungan sehingga Etailer dapat menambah pendapatan secara signifikan dan meningkatkan kesejahteraan di daerahnya.

Dengan adanya etailer di kota lapis kedua di Indonesia, masyarakat di daerah tersebut dapat menikmati digital economy yang tadinya hanya dapat dinikmati oleh kaum urban, sehingga jurang kesenhangan digital antara masyarakat rural dan urban dapat dikurangi. Tentu saja juga mengurangi kesenjangan dari pelaku UMKM terhadap digitalisasi perdagangan dan ekonomi.

Digital ekonomi yang dimaksud adalah transaksi pemesanan, pembayaran dan pendaftaran dilakukan dengan sistem digital. KIOSON didirikan pada bulan Mei 2015 dan didukung oleh para ahli di bidang industry merchandising, e-commerce, telekomunikasi dan keuangan. Sampai sekarang ada 4000 toko dan kios yang telah bergabung menjadi Etailer di KIOSON dan memiliki 400 000 konsumen aktif, menurut data bulan Mei 2016.

KIOSON di sini berperan sebagai jembatan cara pembayaran. Selain berperan sebagai payment point untuk isi ulang pulsa, pembayaran tagihan air, token listrik dsb, masyarakat juga bisa belanja dari situs e-commerce lalu membayarnya di mitra KIOSON, yaitu para pelaku UMKM tadi. Mereka tinggal menunggu barang datang, entah dikirimkan langsung ke alamat rumahnya, atau ke toko si mitra KIOSON tadi.

KIOSON juga sedang menyiapkan program beasiswa agar mitranya bisa mendapatkan edukasi digital marketing dari pakarnya secara gratis. Jelas keuntungan bagi pemilik toko yang menjadi mitra KIOSON, selain mereka mendapatkan tablet, ilmu, mereka juga meningkat pendapatannya karena tidak hanya menjual barang yang ada di tokonya, namun juga yang ada di e-commerce.

Pada bulan Januari 2016, KIOSON bekerja sama dengan Bank Sinarmas (BISM), dimana para empunya toko yang menjadi mitra KIOSON bisa juga menjadi agen Laku Pandai BISM. Mereka dapat menawarkan buka rekening, setor tabungan, dan tarik tunai, bahkan sebagai agen pembiayaan. Para pelanggan yang memerlukan uang dapat menggadaikan BPKB motornya kepada agen tersebut.

Program Laku Pandai sendiri merupakan inisiasi pemerintah lewat Otpritas Jasa Keuangan (OJK) yang mempertemukan penyedia layanan perbankan dan keuangan dengan pihak lain, seperti KIOSON, dengan dukungan teknologi informasi. Tujuannya agar masyarakat dapat menjangkau akses layanan perbankan dengan lebih mudah, tanpa harus ke bank. BISM akan mengoptimalkan agen-agen KIOSON sebagai agen Laku Pandai. Sebaliknya, agen-agen Laku Pandai kelak dapat menjadi agen KIOSON.  

Apa sih keuntungan bergabung menjadi Etailer di KIOSON, singkatnya?
1.    Anda mendapat komisi langsung di setiap transaksi
2.    Anda bisa menjual lebih banyak produk dan jasa keuangan
3.    Siap-siap toko anda menjadi target utama para konsumen.

Ada dua paket kerjasama yang ditawarkan KIOSON:
1.    Paket GOLD, yang cocok untuk anda yang belum mempunyai tablet. Cukuo hanya dengan membayar Rp 900.000 termasuk saldo Rp 100.000, buku panduan dan banner toko.
2.    Paket KIOSON GO, bagi anda yang sudah mempunyai tablet, anda tinggal unduh KIOSON di Google Playstore ya. Isi formulir, dapatkan ID dan passwordnya, sudah bisa langsung melakukan transaksi. Aplikasi ini mobile friendly banget, dan mudah sekali digunakan bahkan bagi yang sebelumnya gaptek abis. Sayang banget baru ada di android ya, di Windows dan IOS mesti sabar nih. Sayangnya juga, barang yang ditawarkan masih belum terlalu banyak. Yaa ke depannya kali ya…

Untuk kontak langsung bisa datang ke kantor pusatnya di AXA Tower lantai 42, Kuningan City, Jl. Prof DR Satrio kav 18 Kuningan Jakarta Selatan, atau bisa telpon ke 0818 0721 8383, 0899 983 8383, dan 0857 7625 8383. Emailnya di : info@kioson.com.

 Referensi :
Kioson.com
Techinasia.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar