Kamis, 18 Agustus 2016

Enaknya Kuliah di Universitas Terbuka

Semua orang pasti pingin dapat ilmu dan tentu sekaligus juga meningkatkan status pendidikan. Yang tadinya lulus SMP mau lulus SMA. Yang tadinya SMA mau dong lulus Diploma atau Strata Satu alias Sarjana. Meski zaman sekarang mencari pekerjaan itu susah, dan kebanyakan cerita di lapangan bicara bahwa ijazah pendidikan setinggi apapun kadang enggak laku, namun itu tidak juga menyurutkan minat kita untuk tetap melanjutkan pendidikan. Bukan hanya berguna untuk melamar pekerjaan dan melamar anak gadis orang (ehhh…), wawasan dan logika berpikir yang diberikan dan ditanamkan semasa kuliah, akan berguna dalam banyak hal dalam kehidupan. Termasuk dalam membuka lapangan kerja baru dan berjejaring dengan banyak orang. Zaman sekarang ini, berjejaring dengan banyak orang, merupakan modal yang penting untuk sukses, bahkan kadang dianggap sama pentingnya dengan pendidikan itu sendiri.



Namun masalahnya, tidak semua orang bisa melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah dengan melenggang. Banyak kendala yang menyebabkan kadang proses itu terhenti atau tertunda sekian lama. Masalah utama misalnya masalah ketiadaan biaya. Ya ampuun, biaya kuliah sekarang mahal bangeeet ya, sob. Yang negeri, apalagi yang swasta, apalagi yang taraf internasional, masya Allah…. Ngeri membayangkannya.
Namun demi memperoleh ilmu dan ijazah (yang kadang berguna banget buat mendapatkan ijab sah…ehhh),  jalan menuju bangku kuliah tetap ditempuh jua sesulit apapun itu. Ada yang rela menundanya beberapa tahun dan mengisi waktu dengan ikutan semacam bimbingan belajar intensif yang bayarnya berjuta juta itu. Ada juga yang bekerja dulu, mengumpulkan dana hingga cukup untuk membeli tiket menduduki bangku kuliah.

Nah, sayangnya, jika sudah bekerja, ada masalah baru lagi. Masalah waktu. Ya kali, bisa minta izin sama boss atau pimpinan tiap hari. Memangnya perusahaannya siapa yang punya, gitu? Jadi harus ada upaya lain nih. Enggak bisa kuliah regular setiap hari kerja, pada jam kerja. Bisa bubar jalan kerjaan yang sudah didapat dengan susah payah. Mau ikutan kuliah eksekutif yang sabtu minggu? Sudahlah mahal, badan terlanjur lelah pula, setelah lima hari dalam seminggu bekerja mencari uang.

Ada lagi masalah lain. Masalah jarak. Ada sih kampus yang dekat dengan tempat kerja, tapi… bayarnya mahal, atau jam kuliahnya yang berbenturan dengan jam kerja. Kayak masalah yang tadi tuh. Ada yang cocok sekali, jaraknya harus ditempuh bagaikan trayek antar kota antar provinsi. Kebayang betapa tidak efisiennya waktu yang terpakai. Dan badan juga pasti rontok di jalan, ibaratnya tua di jalan. Nah, mesti ada upaya lain.

Kalau kamu menemukan masalah seperti itu, kenapa enggak coba kuliah di UT alias Universitas Terbuka? Universitas Terbuka itu Negeri lho, langsung di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, diakui kan? Sarananya lengkap. Kamu bisa pilih belajar jarak jauh atau langsung datang ke kampusnya (kalau untuk Jabodetabek) di Pondok Cabe, Ciputat, Tangerang Selatan, juga bisaa. Di beberapa ibukota provinsi juga ada kok kampusnya. Biayanya relative terjangkau dengan pilihan fakultas yang keren punya.



Bagi yang belum pernah dengar, UT ini sudah berusia 32 tahun alias empat windu lho. Nah tahun ini dia merayakan Dies Natalisnya yang ke 32. Didirikan dan diresmikan tahun 1984, Universitas Terbuka menawarkan beberapa pilihan studi, yaitu fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ilmu Politik dan Sosial Budaya (FISIP), Fakultas Ekonomi (FEKON), dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Pascasarjananya juga ada lho.  Selain Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana, UT juga menyelenggarakan Program Sertifikat, diantaranya; Kuliah Terbuka UT-Massive Open Online Courses, Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA UT) – Indonesian Language Program (ILP), Progran Pendidikan Berkelanjutan, dan Program Pelatihan Pembelajaran. Seru banget kan?
Cara belajarnya gimana? Ini dia juga seru banget. Kamu bisa pilih cara belajar online atau jarak jauh lain, seperti lewat modul offline yang dikirim via pos, lewat radio, TV dan berbagai sarana lain. Universitas Terbuka juga memiliki Perpustakaan Digital yang lengkap buat kamu yang memiliki akses online sebagai mahasiswa UT. Fasilitas lain juga sudah online, misalnya registrasi online, upload karya ilmiah, toko buku online, tutorial online, dan latihan mandiri.
Selain itu, enaknya belajar di UT, kamu enggak dibatasi umur maksimal atau minimal. Pokoknya kamu sudah lulus SMA atau yang sederajat, boleeh deh kuliah di Universitas Terbuka.
Lulusan alias alumnus-nya juga sudah tersebar di seluruh tanah air, dan kiprahnya bisa dibanggakan.
Nah, bagi kamu yang pingin banget kuliah, tapi memiliki kendala dengan waktu, dan tempat, oh…dengan factor U alias umur juga, kuliah di Universitas Terbuka adalah pilihan yang paling tepat, Jangan galau ya, Universitas Terbuka sudah jelas pengabdiannya untuk Indonesia, Empat Windu Membangun Negeriku.

Sekarang yuk browsing nih ke SINI. Semua tentang UT adaaa….

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Lomba Blog dari Universitas Terbuka dalam rangka memperingati HUT Universitas Terbuka ke-32. Tulisan ini adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.

Credit foto by Google dan Universitas Terbuka.






2 komentar:

  1. Kuliah di UT memang tidak terbatas usia ya mbak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal mbak Yuniii... aku suka baca blog mbak Yuni, lengkap dan informatif :)

      Hapus